Pemprov Bengkulu Tetapkan Program Visit 2020 Wonderful Bengkulu

Bengkulu -

Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah menyogsong program Visit 2020 Wonderful Bengkulu. Maka Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan program ini dengan baik. Salah satunya dengan menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) SDM Kepariwisataan.

Acara yang berlangsung pada 8-10 November 2017 ini dihadiri oleh Plt. Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Hariyanto serta perwakilan dari Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Faizal.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria mengatakan kegiatan Bimtek diikuti 250 peserta yang terdiri dari aparatur pemerintah provinsi, ASN kabupaten/kota, kelompok sadar wisata serta stakeholder pariwisata di Bengkulu.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan kepada peserta di bidang kepariwisataan," jelasnya.

Ia mengatakan Pemprov Bengkulu telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu sektor yang akan dikembangkan. Dengan kata lain, pariwisata Bengkulu akan menjadi sektor unggulan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah serta masyarakat.

Hal ini tidak lepas dari tingginya potensi pariwisata di Bengkulu. Salah satu provinsi yang ada di Pulau Sumatera ini memiliki kekayaan alam yang indah serta budaya yang tinggi.

"Karena itu pula, Pemprov Bengkulu telah menetapkan program Visit 2020 Wonderful Bengkulu yang akan menjadi gol besarnya pariwisata Bengkulu. Salah satu poin utamanya adalah bagaimana menghasilkan SDM pariwisata yang andal yang akan diwujudkan melalui Bimtek ini," lanjutnya.

Selain itu, Pemprov Bengkulu telah menyiapkan 52 event yang akan digelar dalam satu tahun ke depan dalam rangka mengangkat potensi lokal ke kelas dunia.

"Salah satu yang dirancang secara besar adalah Sail Bengkulu yang akan menjual keindahan alam laut Bengkulu yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia," katanya.

Ajang lainnya ada Festival Tabot Muharam yang selalu menyedot minat ribuan wisatawan setiap tahunnya serta Festival Bumi Rafflesia.

"Semua kegiatan ini harus disinkronkan, penguatan SDM dan bagaimana promosi pemasarannya agar semua event ini layak jual untuk wisatawan," ujarnya.

Sementara itu, Hariyanto menyampaikan materi tentang pengembangan SDM sektor pariwisata dan pengemasan serta pemasaran sebuah event.

Ia menjelaskan kegiatan Bimtek penting untuk meningkatkan kompetensi SDM kepariwisataan sehingga mampu berperan dalam peningkatan pembangunan kepariwisataan.

Selain itu, ia menegaskan bahwa dalam pengembangan pariwisata, promosi juga hal yang harus diperhatikan. Misalnya, penekanan pada mekanisme promosi pariwisata melalui digital dan penyelenggaraan event yang harus terkurasi dengan baik sehingga memiliki daya tarik yang kuat.

"Bagaimana juga meningkatkan efektivitas partisipasi dinas pariwisata pada penyelenggaraan event dan bagaimana cara memasarkan dan mempromosikan agar event ini bisa dikenal dan menjadi daya tarik wisatawan," paparnya.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti mengatakan, Bimtek kali ini juga bertujuan memberikan perspektif dan arah yang sama tentang program promosi pariwisata di Bengkulu.

"Selain itu, untuk memahami potensi destinasi-destinasi wisata di Bengkulu," katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi kegiatan Bimtek sebagai salah satu upaya dan komitmen dari Pemprov Bengkulu dalam mewujudkan pariwisata sebagai salah satu leading sector. Ia pun berkomitmen akan mendung Pemprov Bengkulu dalam mewujudkan Visit 2020 Wonderful Bengkulu.

"Obyek wisata andalan Bengkulu, Benteng Marlborough, Rumah Bung Karno, Pantai Panjang yang memiliki pasir putih yang indah dan bersih. Semuanya world class, ditambah dengan puluhan atraksi didalamnya. Tinggal kita akan support dan promosikan Bengkulu Visit sehingga lebih mendunia," ujarnya.